Segenap Keluarga Besar SDN 1 Nambuhan Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435H "taqaballahu minna wa minkum"
Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Materi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Materi. Tampilkan semua postingan

Gaya

Written By Unknown on Jumat, 11 Juli 2014 | 18.55

Perhatikan harimau saat lari! Tuhan mengaruniakan otot-otot kaki yang gesit pada
harimau. Otot-otot kaki tersebut memberi gaya sehingga harimau bergerak cepat. Apakah
yang dimaksud dengan gaya itu? Dan apakah hubungan antara gaya dengan gerak? Pada
bab ini kita akan mempelajari hubungan antara gaya, gerak, dan energi.







1. Benda dapat bergerak jika dikenai gaya.
2. Untuk memberikan gaya pada benda diperlukan energi.
3. Energi diperlukan untuk melakukan gaya.

4. Berdasarkan sumbernya gaya dibedakan menjadi gaya gravitasi, gesek, dan magnet.
5. Adanya gaya gravitasi menyebabkan benda yang dilempar ke atas bergerak jatuh ke bumi. Benda yang bergerak memiliki energi.
6. Adanya gaya gravitasi menyebabkan planet-planet bergerak tetap pada orbitnya.
7. Gaya gesek adalah gaya yang timbul pada dua permukan benda yang saling bersinggungan karena salah satu atau kedua benda tersebut bergerak.
8. Gaya gesek dapat menimbulkan energi bunyi dan energi panas.
9. Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda.
10.Gaya gesek memperlambat gerak benda.
11. Sebuah magnet memiliki gaya magnet, karena dapat menarik benda-benda logam.
12. Benda dapat memiliki gaya magnet dengan memberikannya energi listrik.
13. Sebuah magnet memiliki dua kutub yaitu utara dan selatan.
14. Jika dua magnet sejenis didekatkan, maka kedua magnet akan saling tolak menolak. Dan sebaliknya, jika dua magnet berbeda jenis didekatkan, maka akan saling tarik menarik.

Tumbuhan Hijau

Written By Unknown on Kamis, 10 Juli 2014 | 18.14

 Manusia memperoleh makanan dari hewan dan tumbuhan, demikian juga dengan hewan. Ada hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan dan ada pula hewan yang makanannya berasal dari hewan lain. Nah sekarang bagaimana dengan tumbuhan? Dari manakah tumbuhan hijau memperoleh makanan? Makanan tumbuhan berbeda dengan makanan manusia dan hewan. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. Makanan yang dihasilkan merupakan bahan makanan bagi manusia dan hewan. Oleh karena itu tumbuhan disebut penghasil makanan atau produsen

1. Tumbuhan hijau mampu membuat makanan sendiri yang disebut fotosintesis.


2. Tumbuhan hijau mempunyai klorofil pada daunnya.
3. Klorofil berfungsi mengikat cahaya matahari.

4. Proses fosintesis:

5. Air yang diperlukan untuk fotosintesis, diserap dari dalam tanah oleh bulu- bulu akar.
6. Pembuluh kayu bertugas mengangkut air sampai ke daun.
7. Gas karbon dioksida diserap melalui stomata dan lentisel.
8. Karbohidrat diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh tapis.
9. Kelebihan karbohidrat disimpan tumbuhan sebagai cadangan makanan.
10. Cadangan makanan pada tumbuhan disimpan dalam umbi, batang, buah, dan biji.
11. Tumbuhan bagi manusia dan hewan sebagai sumber makanan dan penyuplai oksigen.

Bumi dan Alam Semesta

Written By Unknown on Rabu, 09 Juli 2014 | 19.22

Bumi tempat kita hidup saat ini merupakan salah satu anggota tata surya yangada di jagad raya. Pada gambar di awal bab kamu telah melihat bagaimana struktur bumi. Dari gambar tersebut, permukaan bumi tampak rata. Permukaan bumi sebenarnya tidak rata karena ada bagian yang letaknya lebih tinggi dari bagian
lainnya. Pada bab ini akan dibahas struktur permukaan bumi lebih lengkap dan struktur matahari yang merupakan pusat tata surya.

1. Tanah terbentuk dari pelapukan bebatuan.
2. Pelapukan dapat terjadi secara mekanik, kimiawi, dan biologis.

3. Jenis-jenis tanah yaitu berhumus, berpasir, berkapur, dan tanah liat.
4. Bumi terdiri dari beberapa lapis. Lapisan itu adalah inti bumi, mantel bumi, kerak bumi, dan atmosfer.
 
5. Proses daur air adalah air permukaan bumi menguap karena terkena sinar matahari. Uap air naik membentuk awan kemudian terjadi hujan. Air hujan meresap ke tanah dan mengalir ke sungai atau danau dan selanjutnya ke laut. Kemudian terjadi penguapan kembali, begitu seterusnya.
6. Daur air dapat dipengaruhi kegiatan manusia. Contohnya penebangan pohon di hutan dan pencemaran udara.

7. Meskipun ada daur air, tetapi persediaan air bersih dapat berkurang dan habis. Oleh karena itu kita perlu menghemat air.
8. Di permukaan bumi dapat terjadi peristiwa-peristiwa alam. Contohnya gempa bumi, gunung meletus, banjir, dan longsor.
9. Manusia dapat mengubah permukaan bumi. Contohnya pembangunan perumahan dan industri, perkebunan, pembendungan sungai, dan pembuatan jalan.



Hewan dan Tumbuhan Langka

Written By Unknown on Selasa, 08 Juli 2014 | 20.36


Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya. Tumbuhan dan hewannya sangat banyak macamnya karena Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang masing-masing memiliki ciri khas. Hal ini merupakan suatu kebanggaan. Kita perlu bersyukur atas segala limpahan dari Tuhan Yang Maha Esa kepada negara tercinta Indonesia ini. Apakah Indonesia
sekarang masih memiliki tumbuhan dan hewan yang banyak? Jika jumlah manusia terus bertambah, kebutuhan hidup manusia pun bertambah.



1. Makhluk hidup terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuhan.
2. Hewan dan tumbuhan merupakan kebutuhan pokok manusia.
3. Hewan yang mulai langka keberadaannya di tanah air Indonesia
ini, antara lain harimau Sumatra, hmacam tutul Jawa, jalak Bali,
buaya Sinyulong, orang utan, bekatan, anoa, maleo, dan terumbu
karang

4. Tumbuhan di Indonesia yang mulai langka, misalnya bunga Raffle-
sia, kayu manis, rotan, mangrove, anggrek hitam, pohon kosambi,
meranti, dan damar.
5. Makhluk hidup harus dijaga kelestariannya supaya tidak punah.
6. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu
yang mempunyai fungsi pokok sebagai tempat pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan hewan serta ekosistemnya.
7. Hutan konservasi terdiri atas kawasan hutan suka alam dan kawasan
hutan pelestarian alam.

8. Kawasan suaka alam dibagi menjadi dua wilayah, yaitu cagar alam
dan suka margasatwa.
9. Kawasan pelestarian alam dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu taman
nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.

Keseimbangan Ekosistem

Pernahkah terbayang oleh kamu, seperti apakah keadaan bumi pada masa lalu? Samakah dengan keadaan sekarang? Sejalan dengan perubahan waktu, lingkungan selalu mengalami perubahan. Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di luar individu. Jika kita berada di sekolah, maka lingkungan kita adalah segala sesuatu yang berada di sekolah. Makhluk hidup selalu berinteraksi dengan
lingkungan. Interaksi antara makhluk hidup dan tak hidup dalam suatu tempat tertentudisebut ekosistem. Jika suatu lingkungan mengalami perubahan maka ekosistem yang terdapat di situ akan mengalami perubahan juga. Perubahan lingkungan dapat terjadi secara alamiah dan perubahan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia.



1.  Beberapa kegiatan manusia dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
Kegiatan tersebut antara lain:
  •  perpindahan penduduk,
  •   penebangan dan pembakaran hutan secara liar,
  •   penggunaan bahan kimia secara berlebihan,
  •   penggunaan kendaraaan bermotor,
  •   pengeboran minyak di laut,
  •   perburuan liar, dan
  •   perusakan terumbu karang.
2.  Kelangkaan hewan dan tumbuhan dapat terjadi antara lain karena:
  ketidakmampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungan
  perburuan liar yang dilakukan manusia.
3.  Hewan dan tumbuhan langka adalah hewan dan tumbuhan yang jumlahnya
tinggal sedikit.
4.  Keanekaragaman makhluk hidup perlu dilestarikan. Pelestarian tersebut
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Ciri Khusus Makhluk Hidup


Setiap makhluk hidup telah dibekali kemampuan beradaptasi oleh Tuhan.
Kemampuan beradaptasi itu berguna untuk mempertahankan hidupnya.
Cara beradaptasi setiap makhluk hidup berbeda-beda. Ada yang beradaptasi
secara morfologis, Fisiologis, dan tingkah laku














1. Hewan dan tumbuhan mempunyai ciri khusus untuk menyesuaikan dengan
lingkungan hidupnya.
2. Elang mempunyai ciri khusus yaitu memiliki indra penglihatan yang tajam
dan mampu terbang hingga ribuan meter.

3. Kelelawar memiliki ciri khusus yaitu mengeluarkan suara ultrasonik untuk
menuntunnya terbang.

4. Laba-laba mempunyai ciri khusus yaitu dengan adanya rambut-rambut
panjang (setae) pada telapak kakinya.

5. Ular mempunyai ciri khusus yaitu memiliki kemampuan penciuman yang tajam
karena adanya organ jacobson.

6. Cecak mempunyai ciri khusus yaitu memutuskan ekornya yang dinamakan
ototomi.

7. Bebek mempunyai ciri khusus yaitu memiliki selaput pada jari-jari kakinya,
bentuk paruh yang memungkinkan bebek mencari makan di tempat berlumpur,
dan bulunya yang dilapisi zat lilin sehingga tidak basah jika terkena air.

8. Eceng gondok memiliki ciri khusus yaitu batang menggelembung yang
merupakan rongga udara untuk mengapung di air. Selain itu eceng gondok
memiliki daun yang lebar dan licin untuk mempercepat penguapan.

9. Kaktus memiliki ciri khusus yaitu batang yang tebal dan tidak mempunyai
daun atau memiliki daun tetapi kecil.
10. Kantong semar memiliki ciri khusus yaitu memakan serangga.

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Written By Unknown on Selasa, 01 Juli 2014 | 20.41

Saat ini banyak barang-barang hasil produksi luar negeri yang dijual di Indonesia. Barang-barang tersebut di antaranya alat transportasi, peralatan elektronik, obat-obatan. Barang-barang produk Indonesia pun banyak yang dijual di luar negeri di
antaranya hasil rempah-rempah, kerajinan kayu, mebel, dan hasil minyak bumi. Kegiatan menjual barang ke luar negeri disebut ekspor. Kegiatan ekspor-impor ini berpengaruh pada perekonomian suatu bangsa. Bagaimana dengan kegiatan ekspor-impor di Indonesia?


Untuk lebih mengenal manfaat ekspor-impor di Indonesia pelajarilah materi pada bab ini.

1. Ekspor adalah kegiatan menjual atau mengirim barang dagangan ke luar
negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah dengan pembayaran valuta
asing.
2. Impor adalah kegiatan perdagangan dengan cara memasukkan barang-
barang dari luar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah dengan
pembayaran valuta asing.
3. Kegiatan ekspor adalah kegiatan memasok suatu komoditi ke negara lain
atau kepada orang asing dengan pembayaran menggunakan valuta asing.
4. Komoditi adalah setiap barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumennya.
5. Konsumen adalah mereka yang membutuhkan, menginginkan, dan mampu
membeli komoditi yang ditawarkan.
6. Ada beberapa faktor yang dapat menjadikan suatu komoditas mempunyai
keunggulan tertentu yaitu: faktor alam, faktor biaya produksi, dan faktor
teknologi.
7. Pada umumnya komoditi yang akan diekspor haruslah memenuhi syarat-
syarat tertentu. Adapaun syarat-syarat tersebut adalah:
a. Mempunyai daya saing tinggi.
b. Setiap peralatan harus dilengkapi dengan petunjuk pemakaian.
c. Setiap komoditi diberi warna, ukuran dan bentuk yang sesuai dengan
selera konsumen setempat.
8. Secara garis besar terdapat tiga hambatan pokok dalam pemasaran
komoditas negara Indonesia yaitu: daya saing yang rendah dalam harga
dan waktu penyerahannya, anggapan bahwa daya saing merupakan masalah
eksportir sendiri dan saluran pemasaran yang tidak berkembang di luar
negeri.
9. Pada Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 10/MPP/SK/
I/1996, barang ekspor digolongkan dalam empat kelompok yaitu barang
yang diatur tata niaga ekspornya, barang yang diawasi ekspornya, barang-
barang yang dilarang ekspornya, dan barang yang bebas ekspornya
10. Suatu komoditi yang memiliki potensi untuk ekspor mempunyai ciri-ciri antara
lain:
a. Mempunyai surplus produksi atau kelebihan jumlah produksi sehingga
belum dapat dikonsumsi seluruhnya di dalam negeri.
b. Mempunyai keunggulan-keunggulan tertentu seperti langka, murah, mutu
baik, atau unik jika dibandingkan dengan komoditi serupa yang
diproduksi negara lain.
c. Komoditi sengaja diproduksi untuk tujuan ekspor.
d. Komoditi itu memperoleh izin pemerintah untuk ekspor.
11. Setiap negara menyadari akan kekurangannya, serta masing-masing tidak
mungkin sepenuhnya dapat berdiri sendiri, lebih-lebih lagi bagi negara-negara
sedang berkembang seperti Indonesia. Indonesia juga memerlukan berbagai
macam kebutuhan yang tidak dapat diproses atau disediakan sendiri. Hal ini
dapat diatasi dengan cara melakukan kegiatan ekspor impor

PERAN INDONESIA DI ERA GLOBAL

Pada Bab ini kita akan belajar tentang peran Indonesia di era global. Sebagaimana
bab sebelumnya, kegiatan kita awali dengan mengerjakan kuis. Kemudian kita mempelajari
pengertian globalisasi, dengan mengidenti๏ฌkasi dampak positip dan negatipnya. Pembahasan
tentang peran Indonesia dalam berbagai organisasi multilateral kita kelompokkan dalam
bidang tertentu. Secara berurutan bidangnya adalah politik, ekonomi, sosial, dan keamanan.
Organisasi multilateral artinya organisasi yang anggotanya terdiri dari beberapa negara

1. Kerja sama antarnegara di bidang ekonomi meliputi:
a. ASEAN (Association of South East Asian Nations)
b. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) atau EEC (European Economic
Community)
c. Rencana Colombo (Colombo Plan)
d. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
e. AFTA (ASEAN Free Trade Area)
2. Organisasi kerja sama internasional meliputi APEC, PBB, UNDP, WTO,
UNICEF, IMF, IBRD, IDB, OPEC, IDA, WCO/CCC.
3. Kerja sama ekonomi antarnegara meliputi bidang-bidang berikut.
a Perdagangan antarnegara
Meliputi perdagangan ekspor dan impor barang.
b. Penyelenggaraan dan penerimaan jasa/penanaman modal. Disebut juga
kegiatan ekspor dan impor jasa.
4. Dampak globalisasi meliputi berbagai bidang di antaranya:
a. dampak globalisasi di bidang sosial,
b. dampak di bidang ekonomi, dan
c. dampak di bidang budaya.

Bencana Alam

kita akan belajar tentang bencana alam. Kegiatan kita awali dengan
mengenang kembali tsunami Aceh 2004. Setelah mengerjakan kuis, kita belajar tentang
makna bencana alam. Secara berurutan, kita akan mempelajari bencana alam yang saling
berkaitan. Gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus mengawali bagian ini. Banjir dan tanah
longsor kita pelajari kemudian. Puting beliung dan badai menjadi materi terakhir dari bab ini





1. Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang
tidak biasa, yang  ditimbulkan oleh alam.
2. Macam-macam gejala alam yang  terjadi di Indonesia:
a. Gunung meletus, yang terjadi disebabkan karena penerobosan magma
atau keluarnya magma dari permukaan bumi.
b. Gempa bumi, yaitu getaran atau goncangan yang terjadi karena
pergeseran lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi.
c. Tsunami adalah gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut akibat
adanya gempa.
d. Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas. Hal ini terjadi jika
terjadi hujan secara terus menerus tanpa henti.
e. Angin topan merupakan pergerakan angin yang sangat kencang
sehingga mampu memporak-porandakan benda-benda yang dilewatinya.
f. Tanah longsor merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan
pegunungan.
3. Gejala alam di negara-negara tetangga antara lain:
a. Gempa bumi
b. Badai/topan
c. Tanah longsor
d. Banjir
e. El Nino

BENUA-BENUA

Kita sudah mengenal pulau. Sekarang kita perluas wawasan kita dengan belajar tentang
benua. Kegiatan kita awali dengan pengenalan arti benua. Kemudian kita mencari lokasinya
dan membandingkan luasnya. Lalu, kita akan membaginya menjadi beberapa kawasan.
Setelah kita mengenal kenampakan alam utamanya, kita membandingkan keadaan sosial  ekonomi dan mengenal beberapa negara terkemuka.

1.  Benua adalah daratan yang sangat luas. Ada lima benua di permukaan bumi, yaitu
Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan  Australia. Antartika termasuk benua, namun tidak
ada negaranya dan penduduknya sangat sedikit.
2.  Asia adalah benua terluas, dan berpenduduk paling banyak.
3.  Tiap-tiap benua dibagi menjadi beberapa kawasan. Indonesia termasuk kawasan
Asia Tenggara.
4.  Setiap benua memiliki karakteristik kenampakan alam yang berbeda-beda. Masing-
masing memiliki kenampakan alam yang sangat terkenal karena keunikannya.
5.  Ada negara-negara besar di semua benua. Hal ini bisa dilihat dari jumlah penduduk,
luas wilayah, PDB atau pendapatan per kapitanya

Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara- negara Tetangga

Kita sudah mengenal sistem administrasi wilayah NKRI. Sekarang kita perluas wawasan
ke negara-negara tetangga kita. Seperti sebelumnya, bab ini didahului dengan kuis. Kemudian
kegiatan kita lanjutkan dengan membandingkan luas, jumlah penduduk, dan pendapatan per
kapita. Kita juga membandingkan persentase orang yang bisa membaca (literasi) dan penduduk
miskin. Kemudian kegiatan kita lanjutkan dengan mempelajari pro๏ฌl singkat, keadaan alam,
dan masalah sosial. Karena keterbatasan buku ini negara-negara tetangga kita kelompokkan
menjadi tiga. Ketiganya adalah Indochina, sekitar Indonesia, dan seputar Australia.

1.  Indonesia merupakan negara besar dibandingkan negara-negara tetangganya. Hal
ini bila dilihat dari luas wilayah, jumlah penduduknya, keanekaragaman hayati, dan
keanekaragaman budayanya. 
2. Hubungan negara-negara yang berdampingan, bisa dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama, hubungan yang dekat. Kemungkinan kedua, ada masalah-
masalah yang dipersengketakan. Untuk itu, hubungan antar negara  harus dijaga
baik-baik melalui forum seperti ASEAN. 
3.  Meskipun luas wilayah dan jumlah penduduk Singapura kecil, namun negara ini
merupakan negara maju.
4.  Banyak pembelajaran yang bisa kita peroleh dari negara-negara tetangga. Hal-
hal positip bisa kita tiru, seperti perekonomian Singapura. Hal-hal negatif bisa kita
hindari, seperti pemerintahan diktator di Myanmar.
5.  Kawasan Indochina memiliki karakteristik luasnya daerah lembah sungai. Kawasan
seperti ini cocok untuk pertanian padi

Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah Indonesia

Beberapa jumlah provinsi di Indonesia saat ini? Provinsi di Indonesia sekarang berjumlah 33. Wilayah Indonesia pemekaran namun luas wilayah Indonesia tetap sama. Wilayah provinsi manakah yang mengalami pemekaran? Apakah wilayah laut Indonesia juga mengalami perubahan? Dengan mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat
mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah di Indonesia meliputi perubahan wilayah provinsi dan laut teritorial di Indonesia.

1. Seiring dengan perkembangan negara dan adanya perubahan politik,
ekonomi, maupun penduduk maka jumlah provinsi yang ada di Indonesia
mengalami penambahan.
2. Pada saat kemerdekaan, jumlah provinsi yang ada di Indonesia hanya 8
yaitu: Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo
(Kalimantan), Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa Tenggara), dan Maluku.
3. Provinsi  yang mengalami pemekaran adalah Sumatra, Jawa Tengah,
Sumatra Utara, Jawa Barat, Kalimantan, Sumatra Tengah, Kalimantan
Selatan, Sunda Kecil, Sumatra Selatan, Sulawesi, Sulawesi Utara dan
Tengah, Sulawesi Selatan dan  Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Maluku,
Papua, Sulawesi Utara, dan Riau.
4. Perairan Nusantara merupakan wilayah perairan yang terletak pada sisi
dalam dari garis pangkal yang terdiri atas laut, teluk, dan selat yang
menghubungkan antara pulau yang satu dengan pulau yang lain di Indonesia.
5. Laut teritorial adalah wilayah laut dengan batas 12 mil dari titik  ujung terluar
pulau-pulau di Indonesia pada saat pasang surut ke arah laut.
6. Batas landas kontinen adalah kelanjutan garis batas dari daratan suatu benua
yang terendam sampai kedalaman 200 m di bawah permukaan air laut.
7. Batas Zona Ekonomi Eksklusif adalah  wilayah laut selebar 200 mil yang
diukur dari garis pangkal laut wilayah suatu negara

Politik Luar Negeri Negara Republik Indonesia

Kehidupan negara itu mirip keluarga. Di sekitar rumah kita ada tetangga. Demikian pula  dengan Indonesia bertetangga dengan Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand,  Papua Nugini, Timor Leste, Australia, dan sebagainya. Negara-negara tadi adalah tetangga  dekat kita. Namun dalam hubungan internasional, negara-negara lain di dunia ini pada  hakikatnya adalah tetangga kita yang jauh. Lazimnya hidup bertetangga harus rukun dan  damai. Oleh karena itu harus ada etika hidup bertetangga. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan beradab.
Dengan posisinya seperti  itu, bangsa Indonesia senantiasa melakukan kerja sama dengan negara lain dengan
mempertimbangkan tujuan nasional negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam  Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena  itu, Indonesia mempunyai strategi-strategi tertentu dalam membina hubungan kerja sama  dengan negara lain. Strategi tersebut lazim disebut dengan istilah politik luar negeri.

1.  Setiap negara mempunyai cara tertentu untuk mencapai tujuan nasionalnya.
Negara Indonesia pun mempunyai seperangkat cara yang digunakan dalam
melaksanakan hubungan dengan negara lain dengan tujuan tercapainya
tujuan nasional negara. Nah, cara-cara yang dilakukan oleh setiap negara
itu lazim disebut politik luar negeri. Politik luar negeri Indonesia berbeda
dengan politik luar negeri negara lain. Dengan kata lain, setiap negara pasti
mempunyai politik luar negeri yang sifatnya berbeda dengan negara lain.
2.  Corak  politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Bebas, artinya
Indonesia tidak memihak kepada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia sebagaimana dicerminkan
dalam Pancasila. Sedangkan Aktif artinya dalam menjalankan kebijakan luar
negerinya Indonesia tidak bersifat pasif reaktif atas kejadian  internasional,
tetapi melakukan komitmen secara aktif dalam memperjuangkan ketertiban
dan perdamaian dunia.
3.  Dalam merumuskan politik luar negerinya, Indonesia selalu memperhatikan
faktor-faktor berikut ini: posisi geogra๏ฌs; sejarah perjuangan bangsa; jumlah
penduduk; kekayaan alam; kekuatan militer; situasi internasional; kualitas
diplomasi; pemerintahan yang bersih; dan kepentingan nasional
4.  Tujuan dari politik luar negeri Indonesia, yaitu :
  a.  Pembentukan satu negara Republik Indonesia yang berbentuk negara
kesatuan dan negara kebangsaan yang demokratis.
  b.  Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur secara material
ataupun spiritual dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  c.  Pembentukan satu Persahabatan yang baik antara Republik Indonesia
dan semua negara di dunia, terutama sekali dengan negara-negara
Afrika dan Asia atas dasar bekerjasama  membentuk satu dunia baru
yang bersih dari penjajahan dan penindasan menuju perdamaian  dunia
yang sempurna.
5.  Arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan menitikberatkan pada
kepentingan nasional, solidaritas antarnegara berkembang, mendukung
perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam
segala bentuk, serta meningkatkan kemandirian bangsa dan kerjasama
internasional bagi kesejahteraan rakyat.
6.  Perwujudan atau pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif
dalam era global dapat kita lihat pada saat Indonesia menjadi anggota PBB;
ikut serta dalam pendirian ASEAN; menyelenggarakan Konferensi Asia
Afrika dan sebagainya

Kerja Sama Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara

Negara Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, berhak mementukan nasibnya  sendiri. Kita menyadari bahwa bangsa dan negara tidak mungkin sanggup memenuhi semua  kebutuhan warganya. Oleh sebab itu kerjasama dengan bangsa lain mutlak diperlukan  dalam segala bidang dengan dilandasi oleh prinsip persamaan derajat sebagai bangsa yang  merdeka.
Negara Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara. Selain Indonesia, masih ada beberapa  negara yang menempati kawasan tersebut. Indonesia menganggap negara-negara tersebut  sebagai negara tetangga. Selayaknya dengan tetangga, negara kita menjalin hubungan yang  harmonis dengan negara-negara tersebut dalam bentuk kerjasama internasional.

1.  Kerja sama internasional adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan
oleh dua negara atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama
internasional dapat terwujud karena didorong oleh beberapa hal diantaranya
persamaan tujuan, adanya perasaan senasib sepenanggungan, kedekatan
wilayah dan adanya pengakuan persamaan derajat, hak dan kewajiban.
2.  Kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara
merupakan salah satu bentuk kerja sama internasional. Kerja sama tersebut
pada dasarnya didorong oleh kenyataan geogra๏ฌs yang menunjukkan letak
negara-negara tersebut saling berdekatan satu sama lain.
3.  Negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, yaitu Indonesia,
Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos,
Kamboja, Myanmar, dan Timor Leste dan Papua Nugini.
4.  Kawasan asia Tenggara merupakan daerah yang strategis. Kawasan
ini merupakan kawasan yang ramai karena terletak di jalur lalu lintas
perdagangan internasional. Hal ini mengakibatkan sangat mudahnya
pengaruh asing masuk ke negara-negara yang berada di kawasann ini.
5.  Kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara
ditujukan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang maju dan kuat.
Oleh karena itu, berbagai bentuk hubungan kerja sama tengah dijalin oleh
negara-negara di Asia Tenggara. Kerja sama  antar negara-negara Asia
Tenggara pada umumnya meliputi kerjasama di bidang politik, ekonomi,
sosial dan budaya.
6.  ASEAN merupakan bentuk kerja sama multilateral negara-negara di
kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini berdiri dalam upaya menggalang
kerjasama di bidang ekonomi, sosial dan budaya di kawasan Asia Tenggra.
7.  Indonesia merupakan salah satu negara merdeka di dunia yang terletak
di kawasan Asia Tenggara. Dengan posisinya seperti itu bangsa Indonesia
menyadari akan pentingnya untuk melakukan kerja sama dengan negara-
negara di kawasan Asia Tenggara serta negara-negara yang berada di
belahan dunia lainnya.
9.  Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dan memegang
peranan penting dalam hal menjaga perdamaian dan kemajuan di Asia
Tenggara. Peran aktif yang dilakukan oleh Indonesia sangat dirasakan
manfaatnya oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara khususnya dan
negara-negara di belahan dunia lainnya

Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

Pemerintah merupakan lembaga yang menyelenggarakan pemerintahan  negara. Setiap negara pasti memiliki suatu pemerintahan. Hal ini dikarenakan salah satu  syarat berdirinya suatu negara adalanya adanya pemerintahan yang berdaulat. Setiap negara mempunyai tujuan hidup yang diwujudkan melalui proses pembangunan.  Proses pembangunan di suatu negara dilakukan melalui suatu sistem penyelenggaraan  negara. Sistem tersebut salah satunya adalah sistem pemerintahan. Sistem pemerintahan  mempunyai tempat yang amat penting dalam keberadaan sebuah negara. Sistem  pemerintahan merupakan salah satu unsur tegaknya suatu negara. Sistem pemerintahan  mengarahkan negara dalam menyelesaikan setiap persoalan yang timbul dalam proses  penyelenggaraan negara.

1.  Salah satu ciri negara demokratis adalah terselenggaranya kegiatan
pemilihan umum yang bebas. Pemilihan umum merupakan sarana untuk
mewujudkan kehendak rakyat dalam hal memilih wakil-wakil mereka di
lembaga legislatif serta memilih pemegang kekuasaan eksekutif baik itu
presiden/wakil presiden.
2.  Tujuan pemilihan umum adalah: a) melaksanakan kedaulatan rakyat; b)
sebagai perwujudan hak asasi politik rakyat; c) untuk memilih wakil-wakil
rakyat yang duduk di lembaga legislatif serta memilih Presiden dan Wakil
Presiden; d) melaksanakan pergantian pemegang kekuasaan pemerintahan
secara aman, damai dan tertib; e) menjamin kesinambungan pembangunan
nasional
3.  Asas pemilihan umum yang berlaku di Indonesia adalah langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil.
4.  Indonesia telah melaksanakan 9 kali Pemilihan Umum, yaitu Pemilu
Pertama tahun 1955, kemudian Pemilu Masa Orde Baru: Tahun 1971,
1977, 1982, 1987, 1992, 1997,  Pemilu Masa Reformasi: Tahun 1999,
2004. Pemilu 2004 merupakan Pemilihan Presiden Secara Langsung.
5.  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan sarana untuk memilih para
kepala daerah di tingkat provinsi atau tingkat kabupaten dan kota. Saat
ini pemilihan kepala daerah di Indonesia dilaksanakan secara langsung.
Artinya, para kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat.
6.  Badan yang bertanggung jawab melaksanakan pemilihan umum adalah
kepada Komisi Pemilihan Umum. Sedangkan Badan yang bertanggung
jawab melaksanakan pemilihan kepada daerah adalah Komisi Pemilihan
Umum Daerah (KPUD).
7.  Lembaga-lembaga negara di negara kita dikelompokkan menjadi tiga.
Pertama, lembaga legislatif, yaitu lembaga negara yang berfungsi sebagai
pembentuk undang-undang. Lembaga negara yang termasuk kedalam
kelompok ini adalah MPR, DPR dan DPD. Kedua, lembaga eksekutif, yaitu
lembaga negara yang berfungsi sebagai lembaga yang melaksanakan
undang-undang. Lembaga negara yang termasuk kelompok ini adalah
Presiden. Ketiga, lembaga yudikatif, yaitu lembaga negara yang berfungsi
mengawasi pelaksanaan undang-undang serta memegang kekuasaan
kehakiman. Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum
dan keadilan. Lembaga negara yang termasuk kelompok ini adalah MA,
MK dan KY. Selain lembaga-lembaga yang termasuk kedalam ketiga
kelompok tadi, negara kita masih mempunyai lembaga yang bertugas
mengawasi keuangan negara. lembaga itu bernama BPK

Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Ketika kalian melihat gambar di samping, tentunya  kalian sudah mempunyai pikiran bahwa gambar  tersebut adalah lambang negara kita. Memang benar,  burung garuda atau sering kita sebut sebagai Garuda  Pancasila merupakan lambang negara Republik  Indonesia. Dalam lambang tersebut, nampak sekali  Pancasila menjadi pelindung dari burung garuda  tersebut. Hal ini mengandung makna, bahwa Pancasila  merupakan landasan ber๏ฌkir dan norma dasar bagi bangsa dan negara Indonesia yang memberikan arahan  dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan  kata lain Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara  Republik Indonesia.

1.  Pancasila itu merupakan dasar negara Republik Indonesia. Sebagai
dasar negara  Pancasila dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman dalam
penyelenggaraan kehidupan kenegaraan oleh pemerintah dan seluruh
rakyat Indonesia.
2.  Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara berawal  pada
sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI). dr. Radjiman Wedyodiningrat, selaku ketua
BPUPKI pada awal sidang mengajukan suatu masalah sebagai agenda
sidang. Masalah tersebut adalah tentang  suatu calon rumusan dasar
negara Indonesia yang akan dibentuk. Kemudian tampilah dalam sidang
tersebut tiga orang pembicara, yaitu Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Mr.
Soepomo, dan Ir. Soekarno untuk memaparkan gagasannya mengenai
rumusan dasar negara Indonesia merdeka.
3.  Pada tanggal 29 Mei 1945  Mr. Muhammad Yamin mengemukakan
pikirannya tentang dasar negara, yang terdiri dari 1) Peri Kebangsaan;
2) Peri Kemanusiaan; 3) Peri Ketuhanan; 4) Peri Kerakyatan; dan 5)
Kesejahteraan Rakyat. Setelah berpidato,  Mr. Muhammad Yamin
menyampaikan usulan secara tertulis mengenai rancangan Undang-
Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia. Dalam rancangan UUD itu
tercantum pula rumusan lima asas dasar negara sebagai berikut: 1)
Ketuhanan Yang Maha Esa; 2) Kebangsaan Persatuan Indonesia; 3)
Rasa Kemanusian yang Adil dan Beradab; 4) Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan; dan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
4.  Pada tanggal 31 Mei 1945 Prof. Dr. Mr. Soepomo tampil berpidato di
hadapan sidang BPUPKI. Dalam pidatonya itu beliau menyampaikan
gagasannya mengenai lima dasar negara Indonesia merdeka yang
terdiri dari: 1) Persatuan; 2) Kekeluargaan; 3) Keseimbangan lahir batin;
4) Musyawarah; dan 5) Keadilan rakyat.
5.  Pada tanggal 1 Juni 1945,  Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya
di hadapan sidang BPUPKI. Dalam pidato tersebut diajukan oleh
Ir. Soekarno secara lisan usulan lima asas sebagai dasar negara
Indonesia yang akan dibentuk, yang terdiri dari :1) Nasionalisme atau
Kebangsaan Indonesia; 2) Internasionalisme atau Perikemanusiaan; 3)
Mufakat atau Demokrasi; 4) Kesejahteraan sosial; dan 5) Ketuhanan
yang berkebudayaan.Lima asas di atas oleh  Ir. Soekarno diusulkan
agar  diberi nama “Pancasila”.
6.  Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara selalu dilandasai
semangat juang yang tinggi. Semangat juang tersebut tertuang dalam
nilai-nilai juang sebagai berikut: Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa; jiwa dan semangat merdeka; cinta tanah air dan bangsa; harga
diri yang tinggi sebagai bangsa yang merdeka; pantang mundur dan
tidak kenal menyerah; semangat persatuan dan kesatuan; semangat
anti penjajah dan penjajahan; dan sebagainya.
7.  Perubahan Piagam Jakarta merupakan bentuk kebersamaan dalam
proses perumusan Pancasila.
8.  Sikap yang ditampilkan oleh para tokoh pendiri negara pada saat
merumuskan Pancasila diantaranya: menghargai perbedaan pendapat;
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara; menerima hasil
keputusan bersama; dan mengutamakan persatuan dan kesatuan

Energi Listrik

Written By Unknown on Minggu, 29 Juni 2014 | 20.52

Trafo berfungsi menurunkan tegangan listrik yang berasal dari pusat listrik, misalnya dari PLTA (pembangkit listrik tenaga air). Karena tegangan yang masih sangat tinggi yaitu sekitar 10.000 – 20.000 volt), maka perlu  diturunkan dengan trafo atau transformator kemudian baru disalurkan ke rumah-rumah yang hanya memerlukan tegangan sekitar 110 V – 220 V. Pada bab ini kita akan belajar lebih banyak lagi tentang listrik yang sudah sangat kita kenal dan sangat membantu kehidupan kita sehari-hari.

1. Listrik merupakan salah satu bentuk energi.
2. Listrik dapat dimanfaatkan jika sudah berubah bentuk energinya menjadi
energi lain, seperti setrika yang menggubah energi listrik menjadi energi
panas.
3. Arus listrik selalu mengalir dalam rangkaian listrik yang tertutup.
4. Rangkaian listrik dibagi menjadi tiga macam berdasarkan susunan alat-
alat listriknya.
5. Rangkaian listrik seri tidak memiliki cabang.
6. Rangkaian listrik paralel memiliki cabang. Arus listrik mengalir melalui
titik percabangan.
7. Sumber energi listrik antara lain batu baterai, accumulator,dinamo,
generator.
8. Listrik bisa membahayakan jika terjadi korsluiting sehingga perlu dicegah
dengan sekering.

Gaya dan Gerak


Dua anak bermain dengan sebuah papan. Bagian tengah
papan diberi penyangga. Permainan seperti itu disebut
jungkat-jungkit. Dalam permainan tersebut terjadi gerak naik
turun. Satu anak bergerak naik dan satunya bergerak turun.
Mereka bergerak naik turun secara bergantian. Apakah yang
memengaruhi gerak naik turun tersebut? Cermati uraian bab ini
untuk menemukan jawabannya.








1.  Hubungan antara gaya dan gerak dapat dibuktikan dengan model jungkat-
jungkit, katapel, dan traktor pegas.
2.  Jungkat-jungkit mempunyai tiga bagian penting, yaitu titik tumpu, beban,
dan kuasa.
3.  Jungkat-jungkit dapat memperbesar gaya yang dilakukan pada kuasa.
4.  Gerak jungkat-jungkit dipengaruhi oleh gaya gravitasi atau berat benda.
5.  Katapel menggunakan karet yang lentur untuk melontarkan benda.
6.  Gaya yang bekerja pada katapel adalah gaya pegas.
7.  Traktor pegas bekerja menggunakan gaya pegas.
8.  Pada permainan jungkat-jungkit, anak yang di atas mempunyai energi
potensial gravitasi.
9.  Kerja adalah kemampuan gaya dalam memindahkan benda.
10.  Energi adalah kemampuan sebuah benda untuk melakukan kerja.
11.  Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya berubah dari
satu bentuk ke bentuk lainnya.

Perubahan Benda


Perhatikan  gambar buah-buahan dan sayuran yang terdapat di awal bab ini!
Keadaan buah-buahan dan sayuran tersebut tampak terlihat segar. Dapatkah kamu bayangkan, apa yang akan terjadi dengan buah-buahan dan sayuran tersebut jika dibiarkan beberapa hari di tempat terbuka?






1.  Perubahan pada benda antara lain dapat disebabkan oleh pemanasan dan
      pendinginan, pelapukan, perkaratan, dan pembusukan.
2.  Pelapukan disebabkan oleh kondisi lembap atau hewan-hewan kecil.

3.  Perkaratan disebabkan oleh reaksi antara benda dan oksigen.

4.  Pembusukan disebabkan oleh jamur dan bakteri.

5.  Setiap bahan memiliki sifat-sifat yang berbeda.
6.  Benda dibuat dari bahan yang tepat agar sesuai dengan pemanfaatannya.
7.  Sifat-sifat bahan karet adalah:
  a.  elastis,            c.  kedap (tidak tembus) air, dan
  b. lentur,              d. lengket ketika dipanaskan.
8.  Sifat-sifat bahan logam adalah:
 a. kuat,
 b. keras,
 c.  dapat menghantarkan panas dan listrik,
 d.  mudah dibentuk, dan
 e.  kedap (tidak tembus) air.
9.  Sifat-sifat bahan kayu adalah:
 a. keras,
 b. kuat,
 c.  dapat menyerap atau melepas air,
 d.  tidak dapat menghantarkan panas,
 e. dapat beresonansi,
 f.  mudah dibentuk, dan
 g. mudah terbakar.
10.  Sifat-sifat bahan plastik adalah:
  a. ringan,                                      d. tidak berkarat,
  b.  tembus pandang (transparan),  e.  menjadi lunak bila dipanaskan, dan
  c. dapat diberi warna,                   f. kuat.

Hantaran Panas


Pernahkah kamu membantu ibumu memasak di dapur? Apa saja peralatan masak yang kamu kenal? Terbuat dari bahan apakah alat-alat tersebut?  Peralatan masak banyak yang terbuat dari logam. Bahan ini bersifat menghantarkan panas atau konduktor. Pada beberapa alat masak terdapat pegangan dari kayu. Misalnya, bagian kayu pada wajan dibuat agar panas dari api tidak terasa. Bagian kayu ini tidak menghantarkan panas atau isolator.




1.  Panas dapat berpindah secara konveksi, radiasi, dan konduksi.
2.  Konveksi adalah perpindahan panas disertai perpindahan zat perantaranya.
3.  Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara.
4.  Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara tanpa disertai
perpindahan zat perantaranya.
5.  Konduktor panas adalah bahan yang dapat menghantarkan panas.
Contohnya, aluminium dan besi.
6.  Isolator panas adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan panas.
Contohnya, kayu dan plastik.
 
Support : Pelita Pendidikan | SDN 1 Nambuhan
Copyright © 2014. SDN 1 NAMBUHAN - All Rights Reserved
Template Modified by SDN 1 Nambuhan Published by Dona Agus Setiawan
Proudly powered by Blogger